Sajak Tidak Perlu Dikasihani

Kami tidak perlu dikasihani
Meski hanya sekolah di sekolah biasa2 saja
Bangunan kusam, pun jangan bicara tentang standar internasional
Karena kami tidak mengukur keberhasilan sekolah dari angka2

Kami tidak perlu dikasihani
Meski hanya bekerja di tempat biasa2 saja
Ruangan sumpek, gaji kecil, jangan bicara tunjangan ataupun bonus
Karena kami tidak mengukur keberhasilan bekerja dari jumlah transfer

Kami tidak perlu dikasihani
Meski hanya naik angkot, kendaraan umum kemana2
Panas, keringatan, jangan tanya soal kenyamanan terbaik
Karena kami tidak mengukur perjalanan dari apa yang dinaiki

Kami tidak perlu dikasihani
Meski hanya ngontrak, ataupun punya rumah kecil saja
Mentok kiri, kanan, depan, belakang, jangan tanya kolam renang
Karena kami tidak mengukur tempat tinggal dengan kemewahan

Hidup kami bukan angka2
Bukan pula harga2
Tidak ada label premium atau merk berkelas
Hidup kami bukan ukuran2
Kami tidak perlu penggaris, timbangan, apalagi kakulator

Hidup kami adalah burung2 terbang tinggi
Menghirup kebebasan sejauh sayap merentang
Tidak mencemaskan dengan esok hari
Tidak mengkhawatirkan penilaian orang lain

Hidup kami adalah seekor rusa yang lincah
Berlarian bahagia di padang rumput luas
Tidak dikendalikan oleh harta benda
Tidak diatur2 oleh benda mati

Kami sungguh tidak perlu dikasihani

(darwis tere liye)

{ 0 komentar... read them below or one }

Posting Komentar